Di Pagi Hari
Photo by Ravi Sharma on Unsplash |
Saya sangat bersyukur begitu bisa menghirup udara pagi hari yang segar. Berjalan di sekitar rumah dan melihat banyak sekali aktifitas yang dilakukan masyarakat sekitar. Ibu-ibu sudah ramai pergi ke pasar, angkot di sekitar rumah sudah bolak-balik dari shubuh tadi, ada juga Bapak-bapak yang memilih membereskan rumah sebelum pergi ke kantor, ada juga pedagang keliling yang menjajakan jajanan gorengan untuk alternatif sarapan pagi, atau suara mangkok yang dipukuli sendok dari roda tukang bubur yang lewat.
Beberapa rumah sudah terbuka jendela, pintu rumahnya, suara berisik dari isi penghuninya, atau ditemani suara musik yang membangkitkan semangat. Namun ada juga beberapa rumah yang masih sepi, pintu dan jendela rumah masih tertutup, lampu-lampu masih menyala.
Ada beberapa orang yang baru saja bangun begitu matahari sudah terbit atau ada pula orang yang sudah bangun sebelum matahari terbit. Ada orang-orang yang memilih diam di pagi hari sambil meminum secangkir kopi namun tak jarang ada pula orang-orang yang sudah ramai, cekcok berselilih paham di pagi hari.
Apapun yang kamu hadapi di pagi hari ini jangan lupa untuk selalu senantiasa bersyukur. Bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk memulai kembali hari dengan harapan akan lebih baik dari hari kemarin. Untuk segala tugas-tugas yang masih harus dikerjakan dan diselesaikan semoga hari ini bisa segera rampung dan bisa mengerjakan tugas yang lainnya.
Ingat ada ribuan orang di belakangmu yang menginginkan kehidupan kamu saat ini. Syukuri apa yang kamu miliki saat ini sebelum detik selanjutnya hilang dan berada dipangkuan orang lain.
Cheers,
Ihat
0 comments