Mengenal Diri Sendiri: 7 Fakta Tentang Ihat
Photo by cottonbro studio |
This is my first time I talk the fact about my own self. Bener-bener diajak buat jujur sama diri sendiri. Baik dan buruknya kita kan cuma kita yang tahu sendiri bener gak? Diri kita di kaca mata orang pasti berbeda, gimana yang liatnya dan dari sudut pandang mana mereka menilai kita. Here, there are seven facts about Ihat:
- Suka Keramaian tapi Suka Menyendiri juga atau SebaliknyaSaya suka pergi ke tempat ramai ataupun perginya bareng temen-temen tapi pas udah sampai ditempat saya terkadang lebih memilih sendiri atau lebih memilih diam saat yang lain sedang asyik-asyiknya ngobrol. Begitupun sebaliknya. Kalau keadaannya sedang sepi justru saya lebih aktif dan mendominasi; mencoba membuat suasana jadi hangat. Aneh gak sih? Kadang saya mikir, saya extrovert enggak introvert apalagi. Apa jangan-jangan saya ambivert ya? Tapi kata senior saya yang jadi BK, kalau mau tahu kepribadian kita seperti apa harus di test dulu ke psikolog.
- Plin-Plan, Impulsif, dan Susah NolakIni nih kelemahan yang ada pada diri saya. Saya orangnya plin-plan. Gampang bikin janji gampang juga batalin. Mikirnya juga impulsif, gak pernah difikirin dulu kalau mau memutuskan suatu hal. Selain itu kalau dimintai tolong sama orang karena saya ini orangnya ‘gak enakan’ ya suka saya “iya” in aja tanpa liat sikon diri saya sendiri mendukung atau tidak. Pernah suatu hari rekan kerja saya minta tolong sama saya buat bantuin kerjaannya padahal saya sendiri gak yakin bisa. Ya saya “iya” in aja begitu dia menelfon. Alhasil pas di lapangan saya kelabakan dong sampai akhirnya minta tolong ke temen. Untung temennya mau bantuin. Jujur buang sifat ini susah huhuu. Tapi kalau tiap orang minta bantuan diiya-in aja efeknya jadi buruk juga lho buat diri kita. Saya ngalamin sendiri itu. Orang-orang jadi seenaknya nyuruh-nyuruh sama kita meski dengan dalih “minta tolong” karena mereka mikirnya kita pasti mau aja dan akan melakukan permintaannya. Dari situlah saya sadar sudah saatnya saya berani menolak permintaan orang dan membuat batasan pada diri saya sendiri. Mana yang bisa saya lakukan mana yang tidak. Karena kita tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka bukan?
- Suka Romance Paling Anti HorrorMau novel, film, acara TV, video, podcast, acara radio semuanya saya suka bergenre romance dan anti horror. Iya saya akui saya memang penakut. Apalagi nih ya nonton film horror di bioskop bikin rugi buat saya. Kenapa? Karena dari awal film itu ditanyangkan saya lebih banyak menutup mata saya dibandingkan menonton filmnya. Belum lagi teriak-teriak sambil nyubit orang disebelah saya. Makannya kalau lagi nonton horror sama teman-teman mereka paling gak mau kalau saya di samping mereka. Sakit badan katanya :D. Beda lagi kalau nonton film romance. Udah pasti keuwuaannya yang paling kenceng diteriakin. Sampai saat ini film romance versi saya tetep film A Crazy Little Thing Called Love.Kalau acara radio pernah waktu itu kayak cerita-cerita hantu gitu udah langsung dimatiin aja radionya gak disetel lagi dan langsung diingat dong jadwalnya. Pokoknya di hari itu jam segitu jangan setel radio bla bla bla karena acaranya horror. Baca novel horror aja merinding. Makannya saya belum pernah baca novel horror.Ketika teman-teman saya nonton Jurnalrisa saya mana berani. Pernah sih satu episode saya tonton, itupun harus ditemani sama temen gak berani sendiri. Habis itu gak mau nonton lagi. Padahal menurut saya bagus itu video-videonya Jurnalrisa mengajarkan kita untuk tidak takut pada makhluk-makhluk halus. Tapi tetep aja emang penakut belum berani lagi tonton videonya.
- Suka Curhat di Diary sambil Mendengarkan RadioDari zaman sd kelas 5 sampai sekarang masih nulis di diary meski untuk saat ini jarang sih nulisnya. Gak tau kenapa. Biasanya kalau lagi galau, kasmaran, kesel, marah, unek-uneknya saya tulis semua di diary. Lumayan tuh udah berapa buku yang sudah saya tulis. Kenang-kenangan hidup. But the main point is self healing. Mengeluarkan segala unek-unek dalam bentuk tulisan di buku diary bisa membuat hati dan fikiran saya jauh lebih tenang. Sambil menulis biasanya saya sambil mendengarkan siaran di radio juga. Asik sih. Apalagi kalau lagu yang diputarnya lagu-lagu jadul. Band-band hitz dulu tahun 2000-an.
- Suka Makanan Rasa CoklatMau makanan apapun asal rasa coklat pasti saya makan. Ice cream, biscuit, cake, drink, apapun itu yang berbau coklat udah sikat. Bahkan coklat batangan aja saya anteng makannya. Temen saya makan coklat SilverQueen yang beratnya 65 gram itu butuh berapa kali makan. Lha saya sendiri pas dibuka langsung dilahap semua.
- Dari Satu Bulan Pasti Ada 1 Hari Izin KerjaYup! Alasannya adalah dismenore. Apa itu dismenore? Kalau di saya biasanya disebut sumilangeun. Itu sakit kram pas lagi datang bulan atau haid. Dalam satu bulan pasti ada aja izinnya karena dismenore. Kalau udah kerasa udah bisa gulang-guling seharian di atas kasur sambil nangis. Atau kalau rasa sakitnya datang pas malam saya gak bisa tidur semalaman. Teman-teman saya bahkan orang tua saya udah sering bilang buat diperiksain lagi ke bidan atau ke dokter kandungan. Tapi saya jawabnya paling hormon atau sebelum haid makan pedes mulu.
- Baru Suka Korean Drama dan Bucin Ok Taec-YeonKemana aja baru suka? Hihii iya saya baru dua tahun kebelakang ini suka sama Korean-Drama dan artis-artisnya, salah satunya yang membuat saya bucin saat ini adalah Ok Taec-Yeon. Duh padahal dari dulu dari zaman saya SMP saya sering dengerin lagu Hands Up nya 2PM sambil nonton di YouTube pula, cuma bilang itu yang di mobil kuning ganteng. Ehh baru tahu namanya kalau itu adalah Ok Taec-Yeon. Tahu Ok Teac-Yeon juga dari drakornya Vincenzo. Gara-gara suka dan bucin inilah akhirnya saya jadi mau dan senang mempelajari bahasa Korea.
Well that is all about me. Mungkin dari kalian ada yang baru tahu fakta tentang diri saya. Masih banyak kok fakta-fakta lain tentang diri saya cuma ya yang saya aforementioned itu saya ambil highlight nya aja. Saya sadar saya terlahir dengan segala kekurangan dan juga kelebihan. Tergantung kamu liat saya dari sudut pandang yang mana. Memang benar sih, saya akan dianggap baik oleh orang yang menyukai saya dan saya akan dianggap jelek atau jahat oleh orang yang membenci saya. Tapi soal pandangan orang ke kita emang betul kita tidak bisa mengendalikannya. So keep focus on your target!
Love,
Ihat
0 comments