#005 DDL-Putih Abu
30 Maret 2013
Hai diary!
Tadi di kelas? Hualaahh… tiada
hari tanpa ribut sama Angga! Musuh di kelas tuh! Parah banget hari ini.
Biasanya kan cuma kejar-kejaran doang. Udah. Lah tadi? Berkelanjutan. Ketika
teman-teman yang lain sudah mulai meninggalkan kelas lantaran bel pulang sudah
berbunyi. Seperti biasa dia membuat aku kesel banget sampai kemudian aku mukul
badan dia pake tas aku yang berat, eh dia malah mau balas ulah aku itu dengan
menggunakan tas dia. Buru-buru aku mengenakan tas aku lagi dan berlari menjauhi
dia. Kemudian temen aku, Nani yang sedang piket kelas dengan polosnya malah
mainin kemoceng ke wajahnya Angga yang membuat Angga kesal dan langsung merebut
kemoceng dari tangan Nani. Aku menjulurkan lidah ketika dia berada di barisan
bangku paling belakang kelas sementara aku sudah ada berada di depan papan
tulis. Tak lama dia mengejar aku dan aku langsung lari melewati jalan barisan bangku
tengah. Sayangnya, dia berhasil menangkap tasku dan menarik aku kebelakang
membuat aku sedikit terjengkang dan dengan jailnya dia malah memainkan bulu
kemoceng itu ke wajahku! Aku langsung memberikan perlawanan berupa menutup
wajahku dengan menggunakan kedua lenganku.
“Iih Angga jorok! Lepasin!”
teriakku.
“Nih rasain nih bulu kemoceng
paling bersih di kelas. Hahahaa!”
“Angga lepasss!!” teriak aku
lebih kencang membuat beberapa teman aku yang masih tersisa di kelas yang
sedang piket langsung menoleh ke arah kami berdua. Tanpa berlama-lama lagi, dia
melepaskan cengkaraman tangannya dari tas aku dan aku langsung berlari menuju
pintu kelas. Lalu berbalik dan kembali menjulurkan lidah ke arahnya. Dia
langsung hendak berlari mengejarku kembali dan aku langsung berlari
meninggalkan kelas.
Ampun kelakuan dia. Huhuuu!
Lia
#004 DDL-Putih Abu
16 Maret 2013
Hai diary!
Aku rasa hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan
untuk aku. Dan entah mengapa, aku sangat menikmati itu.
Hari tadi di kelas aku bisa tertawa lepas, sialnya si
Angga malah protes! Tau gak? Dia malah marah-marah ke aku. Ya aku gak terima lah.
Adu mulut pun terjadi. Capek tahu ngeladenin dia, tapi rame. Hahahaa!
Terus tiba-tiba dia ambil spidol gitu kan, dia nulis
di papan tulis,
Lia aku di sini
Aku mengerutkan kening begitu dia selesai menulis
kalimat itu,
“Lia, lia. Lihat! Lihat aku di sini!” kataku sewot
setelah aku sadar bahwa itu ternyata potongan lirik lagu yang kemudian aku
akhiri dengan menyanyikan bait pertama lagu itu, lagunya Rama-Bertahan, band
favoritnya dia.
Dia hanya tersenyum ke arahku lalu keluar dari kelas
dan aku membuntutinya dengan tatapan kesal.
Gak tahu sih bawaannya kesel mulu liat tu orang. Euh!
Lia
#003 DDL-Putih Abu
14 Maret 2013
Dear diary,
Kalau ada lagu Dia-Sammy
Simorangkir kenapa harus inget sama Farhan? Terus akhir-akhir ini, temen-temen
aku juga sering bilang kalau Farhan tuh kadang suka liatin aku. Tapi aku sih
masa bodo lah ya. Tuh kan ada lagu Sammy Simorangkir-Dia ☹ Emang iya sih,
aku sering ngedapetin mata dia yang lagi liat ke arah aku. Tapi ya aku berusaha
buat cubek alias cuek bebek.
Tadi kan pas pulang sekolah tuh
hujannya, alhasil aku dipinjemin payung sama temen aku, Indah. Sayangnya payungnya
gak bisa nutup, tapi ya udah deh dari pada aku pulangnya kehujanan ya aku
terima aja tawaran payung rusaknya dia. Alhasil pas aku mau naik angkot, itu payung
gak bisa diajak kompromi. Jadinya payungnya dipegangin sama Mamang kenek
angkot. Pengen ketawa sih jadinya. :D
Udahlah hujan ya, eh angkotnya
ada lagunya. Hujan masih turun deras, tiba-tiba…
Sammy Simorangkir-Dia!
Tuhan…
Lagu ini ☹
Tuhan sebenarnya aku itu suka
gak sih sama Farhan? Aneh sumpah -___-
Lia