I Wanna Skip to The Good Part. Can I?
Photo by Tara Winstead |
Can we skip to the good part? -The Good Part, AJR-
Gak bisa, gak bisa. Kamu harus hadapi itu satu persatu-satu.
Cuma bisa menghela nafas, tersenyum getir, tertawa hambar, mau nangis sulit, mau teriak nanti disangka kek orang yang kesurupan. Mau guling-guling nanti disangka orang gila. Ya Allah, kamu tahu momen seperti ya betul mau tidak mau harus kamu hadapi, nikmati, dan gimana lagi ya? Intinya jangan nyerah lah.
Gak nyaman dengan situasi saat ini, tapi Allah sudah menempatkan kamu sejauh ini bukan tanpa alasan. Gak ada di dunia ini yang Allah ciptakan dan ciptaannya itu sia-sia.
"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka." (QS. Ali Imran: 191)
Lantas kamu saat ini masih terus bertanya-tanya,
Ya Allah kenapa ini begini?
Ya Allah kenapa ini begitu?
Kamu sibuk cari jawaban? Cari alasan kenapa semua harus terjadi? Sementara tugas kamu adalah mencari jalan keluarnya bukan mencari kenapanya. Ya iyalah gimana kamu gak pusing? Gimana kamu bisa nikmatin sekecil apapun nikmat yang udah Allah kasih, kalau kamunya aja masih belum bisa menerima kondisi kamu.
Tenang, semua yang terjadi gak perlu harus selalu dicari alasannya. Cukup diterima dan tak perlu difikirkan masa depannya seperti apa. Nanti kamu tiap malam overthinking atau anxiety kamu tambah parah. Lepaskan, biar Allah yang atur. Percaya pada setiap ketetapanNya untuk kamu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup ini gak ada yang sia-sia.
Yuk, diperkuat lagi iman sama Allah nya, qada dan qadarNya. Tambahkan terus berdoa dan meminta pertolongan padaNya. Karena sejatinya dunia dan seisinya ini hanya milik Dia semata.
Lelah boleh, tapi menyerah jangan ya. Sekali-kali jangan.
Cukup jalani walau harus tertatih, gak apa-apa lambat asal selamat.
Selamat malam,
Ihat
0 Comments