Photo by KawaiiArt1980 |
Kenapa ya orang ini benar-benar bisa membuat perasaanku kacau balau. Bisa tiba-tiba seneng, kesel, benci, marah, kecewa. Hanya saja setiap ada kesempatan untuk bisa berbagi cerita dengan dia, entah kenapa aku selalu merasa bisa menjadi diriku seutuhnya dan juga aku merasa tidak ragu untuk berbagi cerita apapun dengannya.
Rasanya aku bisa tenang walau kadang jawabannya bisa sangat tajam, tapi ya aku sadar semua itu karena dia ingin menyampaikan realita yang ada.
Meski... ya aku tahu dia sudah ada yang memiliki dan perasaan ini rupanya masih mengalir. Aku pernah begitu marah saat mengetahui bahwa dia rupanya sudah ada yang memiliki dambaan hati. Aku kecewa, aku marah, dan aku tidak menerima semua itu. Aku merasa seperti hanya dikasihani, namun setelah aku belajar lagi rupanya aku tidak marah atas kehadirannya. Justru aku marah kepada diriku sendiri karena mengapa aku begitu mudah untuk jatuh cinta.
Kini, aku hanya perlu menikmatinya saja. Tak perlu lagi marah kepada diri sendiri juga sih. Bukankah perasaan yang hadir itu merupakan suatu anugrah dari Allah? Dan aku tidak akan merasakan perasaan itu kalau Allah sendiri yang mengizinkannya bukan? Aku tidak merasa takut lagi kalau memang pada akhirnya kamu hanya singgah dalam kehidupanku.
Kehadiranmu dalam hidupku sudah sangat ku syukuri.
Maaf jika kemarin aku sempat marah
Maaf jika kemarin pun aku sempat merasa kecewa
Itu semua bukan karena kehadiranmu kok
Tapi ternyata ya karena aku udah menyimpan harapan duluan sama kamu
Sehat selalu orang baik :)
Terima kasih karena selalu hadir dan mendengarkan ceritaku.
Cause there's something in the way you look at me
It's as if my heart knows you're the missing piece
You make me believe that there's nothing in this world I can't be
I never know what you see
But there's something in the way you look at me
(The Way You Look at Me - Christian Bautista)
Love
Ihat