Awalnya diajak hanya untuk mendapatkan tiket gratis akses masuk ke Tahura dan waktu itu juga berbarengan dengan keinginan aku yang terbersit dalam hati: I wanna be more productive in this Ramadan.
And buum! Allah gives it to you more than you expect before.
Sesederhana itu, receh emang tapi experiencenya unforgettable!
Dengan iming-iming tiket gratis masuk Tahura pada saat itu, tanpa berfikir panjang aku langsung pergi. Dan ternyata oh ternyata di sana aku malah diajak untuk bergabung menjadi volunteer Pine Landas Bina Tahura di event Ramadan. Lucunya, aku malah mengajukan diri untuk menulis proposal kegiatan itu sendiri. Demi apa, aku juga bengong sama diri ini yang impulsif! :D
Ok, yang belum tahu Pine Landas Bina Tahura itu sendiri, let me share you a little bit about this community. Dilansir dari akun Instagramnya @pinelandasbina_tahura, Pine Landas Bina Tahura adalah pengabdian kepada masyarakat yang dinaungi Tahura Ir. Djuanda yang bergerak di bidang pendidikan dan kebudayaan di wilayah Tahura. Adapun bidang yang diajarkan adalah lingkungan, pendidikan karakter, mata pelajaran, dan kebudaan.
Setelah hampir kurleb satu bulan mempersiapkan acara ini, dari mulai dag-dig-dug seer soal dana yang masuk sedikit, tetap meluangkan waktu untuk meeting di sela-sela kesibukan kami masing-masing, but Allah made it easy for us. Gak tahu kenapa, tiba-tiba aja banyak donatur yang support, teman-teman volunteers yang super-duper baik meski kita berbeda keyakinan tapi mereka really appreciated and supported us during fasting.
Dan alhamdulillah acaranya berjalan lancar! Sabtu, 30 Maret 2024 pukul 12.00 WIB-18.00 WIB bertempat di Holland Spot dan lapangan depan Gua Belanda Tahura , acara ini kami beri nama "Berbagi Berkah Ramadan 1445 H" dengan tema "Sharing is Caring." Adapun acaranya diantaranya lomba menggambar untuk anak TK sampai SD kelas 4, lomba menggambar dan mewarnai untuk anak SD kelas 5 & 6, dan lomba menggambar untuk anak SMP kelas 7-9. Jumlah pesertanya itu sendiri yang tadinya hanya dianggarkan sebanyak 120 anak pada realisasinya kami mendapatkan kurang lebih 200 anak yang ikut hadir. Pesertanya sendiri ini berasal dari daerah sekitaran Tahura. Setelah acara inti selesai dilaksanakan, acara pun berlanjut dengan evaluasi dan ifthar gathering yang dilaksanakan di Holland Spot.
Ada rasa haru dan bahagia yang menyelimuti begitu melihat antusias anak-anak pada saat mengikuti event ini. Mata mereka yang berbinar saat mendapatkan hadiah, menyanyikan yal-yel. Qadarullahnya aku bertemu dengan sepasang anak kembar berkebutuhan khusus sementara ke dua anak ini ditempatkan di kelompok yang berbeda. Sang Ibu kebingungan karena tidak bisa menemani kedua anaknya secara bersamaan, kemudian dengan senang hati aku mencoba membantu si Ibu tersebut. Aku memapah salah satu anak itu, anaknya bernama Danil. Dia bersemangat sekali selama mengikuti kegiatan ini. Sesekali dia melihat ke arahku saat ada perintah intruksi untuk pindah tempat kemudian aku membantunya, setelah itu dia mengucapkan terima kasih berkali-kali sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Entah mengapa, rasanya setelah ikut membantu Danil perasaan senang dan tenang menyusup ke dalam hati. Semoga di lain kesempatan kita bisa bertemu lagi ya.
Satu pelajaran yang bisa aku petik selama event ini berlangsung adalah kamu tidak harus menunggu sempurna untuk bisa membantu orang lain dan percayakan rencana baikmu pada Allah biar Allah yang atur semuanya.
Semoga di lain kesempatan kita bisa bersama kembali untuk menebar kebaikan kepada sesama! The last, big thanks to all of the people who supported our event. May Allah bless yourlife!
Cheers,
Ihat